Sewaktu kecil, Oscar Cervantes sering membuat masalah. Setelah dewasa ia dipenjara 17 kali karena melakukan kejahatan dan brutalisme. Setelah dikonseling tanpa hasil selama bertahun-tahun, psikiater berkata bahwa Oscar tidak bisa ditolong. Tetapi ia salah. Oscar bertemu seorang hamba Tuhan yang bercerita tentang Yesus. Ia percaya, bertobat, dan diubahkan menjadi seorang pribadi yang baik dan penuh perhatian. Ia kemudian memulai peyanan di penjara. Setiap sabtu ketga tiap bulan, pada malam hari, teman-temannya di penjara datang untuk mendengar Oscar dan menyanyi puji-pujian dengan penuh semangat. Setelah melakukan kebaktian selama 2 jam, mereka kembali ke sel masing-masing dengan hati gembira.
